香川からインドネシアへ✈︎

世界の水環境問題に興味を持った高専生が香川からインドネシアにトビタチます。インドネシアの日常、環境にフォーカスした活動をご紹介します。【トビタテ4期、トビタテ!留学JAPAN】

Kegiatan olahan sampah di Yogya "Gomi-Shori-Project"

Setelah bulan Ramadan, kira-kira awal Agustus 2016, kelompok pengolahan sampah yang didirikan oleh orang Jepang di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kelompok ini masih berproses hingga saat ini.

 

f:id:ohno-san:20161205145606j:plain

Taiki Miyazaki selaku pendiri kelompok pengolahan sampah sedang menjelaskan kendala proyek saat ini.

 

Kesempatan kali ini, saya mengikuti rapat mingguan Gomi-Shori-Project untuk meliput kegiatan ini.

Gomi-Shori-Project terdiri dari orang Jepang sebagai pendiri kegiatan pengolahan sampah ini dan kira kira sepuluh orang Indonesia sebagai anggota kelompok.

 

" Awal mula program pengolahan sampah didirikan adalah ketika saya mengikuti clean up project di Bali, saya merasa khawatir kalau keadaan olahan sampah di negara-negara berkembang tidak cukup seperti ini. Sebenarnya tidak bergantung relawan dari luar negeri. Masalah lingkungan di Indonesia harus ditangani oleh orang Indonesia. Jadi saya mendirikan kelompok ini untuk orang Indonesia " kata Taiki.

 

 Kegiatan utama adalah pengolahan sampah organik dari restoran-restoran secara biologis, dan kedua adalah menghasilkan minyak dari sampah plastik. Apabila terkendala oleh fasilitas yang kurang memadai dan alat pengolahan sampah, dapat meminta kerja sama universitas di Yogya.

Saat ini sudah ada hubungan mahasiswa, universitas, restoran, dan sebagainya. Berkat kegiatan mereka, sudah bisa mengelola olahan sampah di dua restoran. Mereka ingin memperluas kegiatan ini, sedangkan tenaga kerja nya masih belum cukup dan belum ada solusi yang baik untuk pemakaian limbah cair.  Oleh karena itu, mereka mempersiapkan kegiatan untuk masa depan.

 

 

f:id:ohno-san:20161205151810j:plain

Foto di restoran Yogya:   Berkat kerja sama restoran ini, pengelolaannya sudah menjadi baik seperti program yang telah direncanakan.

 kiri: Taiki, kepala kegiatan   tengah: karyawan restoran,   kanan: Shohei, penulis

 

 

 

f:id:ohno-san:20161205151858j:plain

Keadaan di dalam kotak (biasanya ditutup)

Sampah organik diolah oleh jentik-jentik lalat (belatung) yang besar, akhirnya terdapat limbah cair dari bawah. Sekarang sedang membicarakan tentang cara pemakaian limbah cair.

 

Saya bertanya kepada Taiki tentang kesulitan dan manfaat pelaksanaan kegiatan ini.

Q.  Apa saja kesulitan yang dihadapi dalam kegiatan ini?

A.   Saya merasa masih ada kendala di dalam bahasa saya dan perbedaan budaya dan karakter suatu bangsa...  Kemudian mengenai pengolahan sampah di restoran, pihak restoran selalu memiliki alasan untuk tidak mengikuti kegiatan ini atau tidak melanjutkan kegiatan ini.  Oleh karena itu, saya pikir sulit untuk meningkatkan motivasi pihak pengelola restoran-restoran.

 

Q.  Apa manfaat dari kegiatan ini?

A.   Dulu saya ke pulau Sulawesi untuk melihat permasalahan sampah di sana dan memperkenalkan kegiatan ini dengan presentasi. Saat itu siswa-siswi SMA yang terdiril dari masing-masing daerah Indonesia sangat tertarik dengan proyek ini dan mereka ingin mencoba kegiatan ini di daerah mereka.  Saya merasa senang apabila kegiatan ini bisa diperluas di seluruh Indonesia.

 

 

〜Penutup〜

Penulis juga melakukan pemeriksaan sanitasi dan pengolahan air limbah di Jogja, masih sering terdapat sampah dan limbah cari yang dibuang secara ilegal.

Untuk membuat sanitasi lebih baik, pemerintah harus bekerja sama dengan penduduk dan penduduk juga harus menyadari keadaan kini. (Shohei Ono)

 

 

Facebook Gomi-Shori-Project↓ silakan kontak

https://www.facebook.com/gomishoriproject/?fref=ts

 

日本語はこちら↓

ohno-san.hatenablog.com